Peran Masyarakat dalam Pengawasan Aktivitas Perikanan di Indonesia


Peran masyarakat dalam pengawasan aktivitas perikanan di Indonesia sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut yang ada. Menurut Dr. Rudi Hartono, seorang pakar kelautan dari Institut Pertanian Bogor, masyarakat memiliki peran yang strategis dalam pengawasan aktivitas perikanan.

Dalam sebuah diskusi terkait keberlanjutan sumber daya laut di Jakarta, Dr. Rudi Hartono mengungkapkan bahwa “tanpa partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan aktivitas perikanan, akan sulit untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut kita.”

Masyarakat sebagai pemangku kepentingan utama dalam sektor perikanan harus memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya pengawasan terhadap aktivitas perikanan. Dengan demikian, masyarakat dapat turut serta dalam melindungi sumber daya laut dari praktik-praktik illegal, unreported, and unregulated fishing (IUU fishing) yang merugikan.

Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, sekitar 90% sumber daya ikan di perairan Indonesia sudah dalam kondisi yang rentan terhadap overfishing. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan aktivitas perikanan.

Untuk itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas perikanan. Masyarakat perlu dilibatkan dalam kegiatan pengawasan melalui program-program partisipatif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Dengan demikian, keberlanjutan sumber daya laut di Indonesia dapat terjaga dengan baik. Sebagaimana dikatakan oleh Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, “Peran masyarakat dalam pengawasan aktivitas perikanan bukanlah pilihan, namun suatu keharusan dalam menjaga kelestarian sumber daya laut kita.”